Wednesday, November 14, 2012

2013, Del Potro Yakin Tembus Empat Besar

AFP/GLYN KIRK Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, sedang mengganti kostum saat melawan Novak Djokovic di semifinal ATP World Tour Finals, Minggu (11/11/2012).

LONDON, Kompas.com - Juan Martin del Potro merasa yakin dirinya bisa menembus posisi empat teratas dunia pada tahun depan, setelah melihat keberhasilannya di gelaran AS Terbuka tiga tahun lalu.

Pemain setinggi 1,98 meter asal Argentina ini mencoba untuk memulai meretasnya dari ajang ATP World Tour Finals. Sayang, rencana untuk mengangkat trofi turnamen akhir tahun itu harus pupus karena dia dikandaskan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, dalam partai semifinal Minggu (11/11/2012).

Dalam duel di O2 Arena, Del Potro kalah rubber set 4-6, 6-2, 6-3. Padahal, dia berhasil mencapai semifinal setelah menang atas Roger Federer dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup B - Federer juga dikalahkan beberapa pekan lalu di final Swiss Terbuka.

Del Potro sempat mengalami musim yang memprihatinkan usai menjuarai AS Terbuka, karena dibekap cedera pergelangan tangan. Tetapi setelah kembali, dia secara perlahan memperbaiki peringkatnya dan kini sudah masuk posisi 10 besar dunia. Nah, dengan performanya seperti sekarang, bukan hal mustahil baginya untuk mewujudkan ambisi masuk jajaran empat besar dunia, yang saat ini ditempati Djokovic, Federer, Andy Murray dan Rafael Nadal.

Walaupun gagal mencapai final, Del Potro pantas merasa bangga dengan pencapaiannya di musim 2012, apalagi terbebas dari cedera. Sepanjang musim ini dia membukukan 65 kemenangan, yang berarti 11 kali lebih banyak dibandingkan tahun 2009 ketika dia berhasil mengalahkan Federer di final AS Terbuka, untuk merebut gelar pertamanya di grand slam.

"Saya pikir saya bermain baik," kata penduduk asli Tandil tersebut, yang mengalahkan Djokovic untuk memenangkan medali perunggu Olimpiade tahun ini. "Saya tidak tahu jika bermain lebih baik dari tahun 2009, tetapi berada di semifinal turnamen ini adalah hal yang sangat besar bagi saya.

"Pertandingan semacam ini memberikan saya gambaran untuk tahun depan. Sehari sebelumnya saya mengalahkan Roger. Saya pun hampir mengalahkan Novak hari ini. Tetapi pada akhirnya, mereka terlalu bagus bagiku.

"Tetapi saya hampir dekat setiap hari. Ini merupakan tantangan besarku untuk tahun depan, menjadi tujuan besarku. Berusaha bertarung di semua grand slam bersama grup ini. Anda tahu, mereka memenangkan semua grand slam: Novak, Federer, Rafa (Nadal) dan sekarang Andy (Murray). Saya ingin menjadi satu bagian di grand slam."


View the original article here

No comments:

Post a Comment