Sunday, June 24, 2012

Adu Sorak WAGs Seksi Inggris dan Italia


Mereka telah berada di Polandia sejak babak penyisihan digelar.


Pertandingan perempat final Kejuaraan Eropa 2012 antara Inggris melawan Italia di Stadion Olimpiade Kiev, Minggu 24 Juni 2012 (Senin dini hari WIB), dipastikan akan berjalan sengit. Punggawa kedua tim akan berjibaku di lapangan demi meraih satu tiket semifinal.

Namun, serunya persaingan dua negara besar sepak bola ini bukan hanya akan terjadi di dalam lapangan saja. Di tribun penonton, istri dan kekasih pemain dari kedua tim (WAGs, Wives and Girlfriends) juga dipastikan tidak kalah seru untuk memberi dukungan.

Di kubu Inggris, tercatat sedikitnya ada delapan WAGs yang siap mendukung langsung di dalam stadion. Mereka adalah Coolen (istri Wayne Rooney), Alex Curran (istri Steven Gerrard), Melanie Slade (tunangan Theo Walcott), Toni Poole (istri John Terry), Stacey Miller (kekasih Andy Carroll), Kru Kimberly (kekasih Joe Hart), Carly Parker (istri Scott Parker), dan Kaya Hall (kekasih Phil Jones).

Mereka telah berada di Polandia sejak babak penyisihan digelar. Para "makhluk halus" nan seksi ini beberapa kali tertangkap kamera sedang menghabiskan waktu di sejumlah pusat perbelanjaan.

WAGs Italia tidak mau kalah. Mereka begitu setia mendampingi pasangan mereka,  bahkan sampai membawa anak-anaknya. Marcialis Carolina, istri striker Italia, Antonio Cassano, sudah terlihat bersama anaknya, Christopher, sejak Italia menghadapi Spanyol di PGE Arena Stadium, 10 Juni lalu.  

Carolina tidak akan sendirian bersorak mendukung kekasihnya, dia akan ditemani mantan Miss Republik Ceko, Alena Seredova (istri Gianluigi Buffon). Ada juga Raffaella Fico (kekasih Mario Balotelli), Cristina De Pin (kekasih Ricardo Montolivo), dan Gaia de Rossi (istri Daniel de Rossi).

Gaia datang ke Polandia bersama anak dan ayah De Rossi, Alberto. Mereka sudah terlihat di Municipal Stadium, 18 Juni lalu, saat Italia menghempaskan perlawanan Republik Irlandia dengan skor 2-0. 

Akan sangat menarik menonton aksi WAGs Inggris dan Italia di pertandingan nanti. Kubu mana yang lebih sukses memompa semangat pasangan mereka untuk membawa timnya mencapai semifinal?

No comments:

Post a Comment